Rabu, 28 Mei 2014

Pembudidayaan Ikan Mujaer

Pertama kitasiapkan dulu tempatnya yaitu berupa kolam untuk tampat dipijahkanya ikan-ikan yang nantinya akan di pergunakan sebagai bibit untuk selanjutnya kita pelihara di dalam kolam ikan
Ikan mujair adalah ikan untuk konsumsi yang hidup di air tawar. Cirinya badan berbentuk pipih hitam, abu-abu, atau coklat. Ikan ini dinamakan Mujair sebab orang pertama yang menemukan ikan ini adalah Bapak Mujair di muara sungai serang Blitar Jawa Timur pada tahun 1939. Ikan Mujair sendiri aslinya berasal dari perairan Afrika.
Ikan Mujair pertumbuhannya sangat cepat, tentu ini sangat bagus untuk usaha budidaya ikan mujair. Namun setelah dewasa percepatan pertumbuhannya berkurang. Ikan Mujair panjangnya dapat mencapai 40 cm. Ikan Mujair bermanfaat sebagai penyediaan protein hewani.
Jika anda minim lahan dan minim modal, anda bisa mencoba budidaya ikan Mujair dengan kolam terpal.
Jika menggunakan kolam tanah, anda perlu memperhatikan factor lokasi. Lokasi yang bagus untuk kolam ikan mujair adalah sebagai berikut :
  1. Tanah yang bagus untuk membuat kolam ikan adalah tanah liat dan tidak berporos. Kenapa ? sebab tanah jenis ini dapat menampung air yang besar dan tidak bocor.
  2. Untuk memudahkan pengairan kolam secara grafitasi buat kemiringan antara 3 – 5 %.
  3. Ikan mujair dapat tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada pada ketinggian antara 150-1000 m dpl.
  4. Air harus bersih, artinya tidak tercemar limbah atau racun dan tidak keruh.
  5. Perkambangan ikan mujair sangat baik jika aira kolam dapat terus mengalir. Ini perlu di buatkan saluran keluar masuk air.

  6. Hama
  7. Bebeasan (Notonecta)
    Berbahaya bagi benih karena sengatannya.
    Pengendalian: menuangkan minyak tanah ke permukaan air 500 cc/100 meter persegi.
  8. Ucrit (Larva cybister)
    Menjepit badan ikan dengan taringnya hingga robek.
    Pengendalian: sulit diberantas; hindari bahan organik menumpuk di sekitar kolam.
  9. Kodok
    Makan telur telur ikan.
    Pengendalian: sering membuang telur yang mengapung; menagkap dan membuang hidup-hidup.


by : Azim Ahjami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar