Rabu, 11 Juni 2014

Pencegahan bencana Alam

Apa yang harus kita lakukan?????

Cara Mencegah Bencana Alam

Cara Mencegah Bencana Alam : Bencana alam tidak hanya terjadi karena faktor tingkah atau ulah manusia,bada juga faktor alam dan lingkungan atau itu juga karena kehendak tuhan yang maha kuasa atas segalanya,lalu bagai mana jika sewaktu waktu bencana alam terjadi tanpa kita ada persiapan atau pengetahuan tentang cara yang pertama harus dilakukan ketika terjadi bencana seperti banjir,tnah longsor,gempa bumi atau yang lainya.dan perihal apa saja yang harus kita ketahui tentang mengatasi hal tersebut?
Dibawah ini ada beberapa tips hal pertama yang harus dilakukan ketika bencana serupa terjadi.
-Saat terjadi gempa:
Pada saat terjadi gempa,kita diusahakan jangan panik,tegang,dan harus sigap melakukan sesuatu yaitu segeralah pergi keluar jika anda sedang berada diruangan kerja ke tempat yang luas dan leluasa untuk berlari seperti dilapangan,dan jangan mendekati bangunan tingkat tinggi seperti gedung,tiang listrik dan yang lainya.ada orang yang menyarankan jika kita berada diruangan kerja masuklah ke bawah meja dan tiarap,menurut saya itu sangat berbahaya jika mengambil resiko berlindung di dalam bangunan saat terjadi gempa,bila posisi anda jauh untuk mencapai lapangan luas anda bisa bergerak ke dratan yang agak tinggi.saat berkendara juga anda harus berhenti ketika terjadi gempa dan segera menyimpang ke lapangan,jika gempa terjadi saat berada dirumah keluarlah ke halaman terdekat yang dataranya agak luas,dan jika gempa terjadi saat anda berada di mall segeralah turun kelantai dasar dan keluar lalu ikuti petunjuk satpam setempat,jangan menggunakan lift saat sedang terjadi gempa,jangan menggunakan kendaraan dan janganmenyalakan peralatan elektronik pada saat terjadi gempa.
-Saat terjadi banjir:
Pada saat terjadinya banjir anda diushahakan untuk membersihkan saluran yang menyebabkan banjir tersebut,jangan biarkan saluran yang mampet dibiarkan tersumbat karena kondisi air yang terlalu lama akan menimbulkan beragam macam penyakit seperti diare,demam berarah dan alergi karena bakteri yang disebabkan air kotor.jika anda sedang ada di posko penampungan korban bencana banjir usahakan untuk membawa penyeteril untuk menyeterilkan air untuk dikonsumsi.
Itulah beberapa tips saat terjadi bencana alam dan hal apa saja yang harus diutamakan untuk mengatasinya,selain itu juga bencana bukan untuk di cari siapa dan apa penyebabnya,kembali kepada diri kita sendiri dan tuhan karena tuhan tidak semata-mata memberikan cobaan diluar kemampuan makhluknya,maka banyak-banyaklah berdoa agar diberi keselamatan diri
C.    Tsunami
Tsunami adalah istilah untuk gelombang raksasa yang bergerak cepat dan tiba-tiba, yang diakibatkan oleh pergeseran di dasar laut. Tanda-tanda akan terjadinya tsunami :
  1. terdapat getaran kuat yang dapat dirasakan di sekitar pantai
  2. setelah getaran mereda, air laut di pantai surut tiba-tiba
  3. tsunami akan datang kira-kira 15 menit setelah gempa
  4. gelombang pertama datang tidak terlalu besar, dan berikutnya adalah yang berbahaya
  5. perhatikan tingkah laku hewan

1.      Mengurangi Resiko Tsunami
  1. perlindungan garis pantai
  2. system peringatan dini
  3. pendidikan dan pembelajaran
  4. kemitraan
  5. pemetaan kawasan rawan dan tempat evakuasi
  6. penyiapan posko bencana
  7. satgas penanganan bancana
2.      Mengatasi Tsunami
  1. mengetahui kawasan rawan tsunami
  2. memahami tindakan-tindakan persiapan, menjelang, saat terjadi, dan pasca terjadi
3.      Penyelamatan dan Pemulihan
  1. pemerintah dibantu masyarakat dan pihak-pihak lain
  2. prioritas dalam pemulihan







Bahaya Narkoba


 

banyak sekali orang yg suka mengonsumsi narkoba bagaimanakah dampaknya ????

narkoba


Apa yang disebut NARKOBA
Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997). Yang termasuk jenis Narkotika adalah :
• Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.
• Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997). Zat yang termasuk psikotropika antara lain:
• Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandarax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Alis Diethylamide), dsb.
Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistim syaraf pusat, seperti:
• Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh: lem/perekat, aceton, ether, dsb.
Jenis Narkoba menurut efeknya
Dari efeknya, narkoba bisa dibedakan menjadi tiga:
1. Depresan, yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri. Bila kelebihan dosis bisa mengakibatkan kematian. Jenis narkoba depresan antara lain opioda, dan berbagai turunannya seperti morphin dan heroin. Contoh yang populer sekarang adalah Putaw.
2. Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. Jenis stimulan: Kafein, Kokain, Amphetamin. Contoh yang sekarang sering dipakai adalah Shabu-shabu dan Ekstasi.
3. Halusinogen, efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi. Halusinogen kebanyakan berasal dari tanaman seperti mescaline dari kaktus dan psilocybin dari jamur-jamuran. Selain itu ada jugayang diramu di laboratorium seperti LSD. Yang paling banyak dipakai adalah marijuana atau ganja.
Penyalahgunaan Narkoba
Kebanyakan zat dalam narkoba sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan penefitian. Tetapi karena berbagai alasan - mulai dari keinginan untuk coba-coba, ikut trend/gaya, lambang status sosial, ingin melupakan persoalan, dll. - maka narkoba kemudian disalahgunakan. Penggunaan terus menerus dan berianjut akan menyebabkan ketergantungan atau dependensi, disebut juga kecanduan.
Tingkatan penyalahgunaan biasanya sebagai berikut:

  1. coba-coba
  2. senang-senang
  3. menggunakan pada saat atau keadaan tertentu
  4. penyalahgunaan
  5. ketergantungan
Dampak penyalahgunaan Narkoba
Bila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal.
Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.
Dampak Fisik:
1. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi
2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah
3. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim
4. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
5. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur
6. Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual
7. Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
8. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya
9. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian 
 Dampak Psikis:
1. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
2. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
3. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
4. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
5. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
Dampak Sosial:
1. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
2. Merepotkan dan menjadi beban keluarga
3. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram
Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.
Bahaya bagi Remaja
Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya.
Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja.
Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa.
Apa yang masih bisa dilakukan?
Banyak yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja menyalahgunakan narkoba dan membantu remaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan narkoba. Ada tiga tingkat intervensi, yaitu
1. Primer, sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk pendidikan, penyebaran informasi mengenai bahaya narkoba, pendekatan melalui keluarga, dll. Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap intervensi ini. kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai bentuk materi KIE yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga.
2. Sekunder, pada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan (treatment). Fase ini meliputi: Fase penerimaan awal (initialintake)antara 1 - 3 hari dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental, dan Fase detoksifikasi dan terapi komplikasi medik, antara 1 - 3 minggu untuk melakukan pengurangan ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap.
3. Tertier, yaitu upaya untuk merehabilitasi merekayang sudah memakai dan dalam proses penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas Fase stabilisasi, antara 3-12 bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat, dan Fase sosialiasi dalam masyarakat, agar mantan penyalahguna narkoba mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di masyarakat. Tahap ini biasanya berupa kegiatan konseling, membuat kelompok-kelompok dukungan, mengembangkan kegiatan alternatif, dll. 

TEHNIK SEPEDA MOTOR

I. DASAR TEKNIK SEPEDA MOTOR
A. Komponen Utama Sepeda Motor
Sepeda motor terdiri dari beberapa komponen dasar. Bagaikan kita manusia, kita terdiri atas beberapa bagian, antara lain bagian rangka, pencernaan, pengatur siskulasi darah, panca indera dan lain sebagainya. Maka sepeda motor pun juga seperti itu, ada bagian-bagian yang membangunnya sehingga ia menjadi sebuah sepeda motor. Secara kelompok besar maka komponen dasar sepeda motor terbagi atas :
1. Sistem Mesin
2. Sistem Kelistrikan
3. Rangka/Chassis
Masing-masing komponen dasar tersebut terbagi lagi menjadi beberapa bagian pengelompokkan kearah penggunaan, perawatan dan pemeliharaan yang lebih khusus

 

II. MESIN DAN KOMPONEN UTAMA SEPEDA MOTOR

Sepeda motor, seperti juga mobil dan pesawat tenaga lainnya, memerlukan daya untuk bergerak, melawan hambatan udara, gesekan ban dan hambatan-hambatan lainnya. Untuk memungkinkan sebuah sepeda motor yang kita kendarai bergerak dan melaju di jalan raya, roda sepeda motor tersebut harus mempunyai daya untuk bergerak dan untuk mengendarainya diperlukan mesin.  Mesin merupakan alat untuk membangkitkan tenaga, ia disebut sebagai penggerak utama. Jadi mesin disini berfungsi merubah energi panas dari ruang pembakaran ke energi mekanis dalam bentuk tenaga putar. Tenaga atau daya untuk menggerakkan kendaraan tersebut diperoleh dari panas hasil pembakaran bahan bakar. Jadi panas yang timbul karena adanya pembakaran itulah yang dipergunakan untuk menggerakkan kendaraan, dengan kata lain tekanan gas yang terbakar akan menimbulkan gerakan putaran pada sumbu engkol dari mesin.
Komponen Utama Pada Mesin Sepeda Motor
Komponen utama pada mesin sepeda motor yaitu :
1.  Kepala silinder (cylinder head)
2.  Blok silinder mesin (cylinder block)
3.  Bak engkol mesin (crankcase)
Jadi, tiga bagian utama  tersebut merupakan tulang punggung bagi kendaraan bermotor roda dua.

Pada tahap pertama mempelajari mesin secara teori maupun praktek, terlebih dahulu diperlukan pengetahuan tentang nama-nama, lokasi dan fungsi dari komponen-komponennya.
1.  Kepala Silinder (Cylinder Head)
Bagian paling atas dari kontruksi mesin sepeda motor adalah kepala silinder. Kepala silinder berfungsi sebagai penutup lubang silinder pada blok silinder dan tempat dudukan busi. Kepala silinder bertumpu pada bagian atas blok silinder. Titik tumpunya disekat dengan gasket (paking) untuk menjaga agar tidak terjadi kebocoran kompresi, disamping itu agar permukaan metal kepala silinder dan permukaan bagian atas blok silinder tidak rusak. Kepala silinder biasanya dibuat dari bahan Aluminium campuran (Aluminium Alloy), supaya tahan karat juga tahan pada suhu tinggi serta ringan. Biasanya bagian luar kontruksi kepala silinder bersirip, ini untuk membantu melepaskan panas pada mesin berpendingin udara.
Gambar di samping merupakan contoh konstruksi kepala silinder motor 4-tak.
2.  Blok Silinder Mesin (Cylinder Block)
Silinder liner dan blok silinder merupakan 2 bagian yang melekat satu sama lain. Daya sebuah motor biasanya dinyatakan oleh besarnya isi silinder suatu motor. Silinder liner terpasang erat pada blok, dan bahannya tidak sama. Silinder liner dibuat dari bahan yang tahan terhadap gesekan dan panas, sedangkan blok dibuat dari besi tuang yang tahan panas. Pada mulanya, ada yang merancang menjadi satu, sekarang sudah jarang ada. Sekarang dibuat terpisah berarti silinder liner dapat diganti bila keausannya sudah berlebihan. Bahannya dibuat dari besi tuang kelabu. Untuk motor-motor yang ringan seperti pada sepeda motor bahan ini dicampur dengan alumunium. Bahan blok dipilih agar memenuhi syarat-syarat pemakaian yaitu : Tahan terhadap suhu yang tinggi, dapat menghantarkan panas dengan baik, dan tahan terhadap gesekan.
Blok silinder merupakan tempat bergerak piston. Tempat piston berada tepat di tengah blok silinder. Silinder liner piston ini dilapisi bahan khusus agar tidak cepat aus akibat gesekan. Meskipun telah mendapat pelumasan yang mencukupi tetapi keausan lubang silinder tetap tak dapat dihindari. Karenanya dalam jangka waktu yang lama keausan tersebut pasti terjadi. Keausan lubang silinder bisa saja terjadi secara tidak merata sehingga dapat berupa keovalan atau ketirusan.
Gambar di samping merupakan contoh blok silinder (4-tak).
Masing-masing kerusakan tersebut harus diketahui untuk menentukan langkah perbaikannya.

 Itulah yang mungkin bisa saya berikan kepada anda semuanya tentang sedikit mesin sepeda motor

by:Azim ahjami

Rabu, 28 Mei 2014

Pembudidayaan Ikan Mujaer

Pertama kitasiapkan dulu tempatnya yaitu berupa kolam untuk tampat dipijahkanya ikan-ikan yang nantinya akan di pergunakan sebagai bibit untuk selanjutnya kita pelihara di dalam kolam ikan
Ikan mujair adalah ikan untuk konsumsi yang hidup di air tawar. Cirinya badan berbentuk pipih hitam, abu-abu, atau coklat. Ikan ini dinamakan Mujair sebab orang pertama yang menemukan ikan ini adalah Bapak Mujair di muara sungai serang Blitar Jawa Timur pada tahun 1939. Ikan Mujair sendiri aslinya berasal dari perairan Afrika.
Ikan Mujair pertumbuhannya sangat cepat, tentu ini sangat bagus untuk usaha budidaya ikan mujair. Namun setelah dewasa percepatan pertumbuhannya berkurang. Ikan Mujair panjangnya dapat mencapai 40 cm. Ikan Mujair bermanfaat sebagai penyediaan protein hewani.
Jika anda minim lahan dan minim modal, anda bisa mencoba budidaya ikan Mujair dengan kolam terpal.
Jika menggunakan kolam tanah, anda perlu memperhatikan factor lokasi. Lokasi yang bagus untuk kolam ikan mujair adalah sebagai berikut :
  1. Tanah yang bagus untuk membuat kolam ikan adalah tanah liat dan tidak berporos. Kenapa ? sebab tanah jenis ini dapat menampung air yang besar dan tidak bocor.
  2. Untuk memudahkan pengairan kolam secara grafitasi buat kemiringan antara 3 – 5 %.
  3. Ikan mujair dapat tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada pada ketinggian antara 150-1000 m dpl.
  4. Air harus bersih, artinya tidak tercemar limbah atau racun dan tidak keruh.
  5. Perkambangan ikan mujair sangat baik jika aira kolam dapat terus mengalir. Ini perlu di buatkan saluran keluar masuk air.

  6. Hama
  7. Bebeasan (Notonecta)
    Berbahaya bagi benih karena sengatannya.
    Pengendalian: menuangkan minyak tanah ke permukaan air 500 cc/100 meter persegi.
  8. Ucrit (Larva cybister)
    Menjepit badan ikan dengan taringnya hingga robek.
    Pengendalian: sulit diberantas; hindari bahan organik menumpuk di sekitar kolam.
  9. Kodok
    Makan telur telur ikan.
    Pengendalian: sering membuang telur yang mengapung; menagkap dan membuang hidup-hidup.


by : Azim Ahjami

Selasa, 22 April 2014

pemeliharaan sapi

selamat datng didunia peternakan indonesia
1.    Penyiapan Sarana dan Peralatan
Kandang dapat dibuat dalam bentuk ganda atau tunggal, tergantung dari jumlah sapi yang dimiliki. Pada kandang tipe tunggal, penempatan sapi dilakukan pada satu baris atau satu jajaran, sementara kandang yang bertipe ganda penempatannya dilakukan pada dua jajaran yang saling berhadapan atau saling bertolak belakang. Diantara kedua jajaran tersebut biasanya dibuat jalur untuk jalan.



Pembuatan kandang untuk tujuan penggemukan (kereman) biasanya berbentuk tunggal apabila kapasitas ternak yang dipelihara hanya sedikit. Namun, apabila kegiatan penggemukan sapi ditujukan untuk komersial, ukuran kandang harus lebih luas dan lebih besar sehingga dapat menampung jumlah sapi yang lebih banyak.

Lantai kandang harus diusahakan tetap bersih guna mencegah timbulnya berbagai penyakit. Lantai terbuat dari tanah padat atau semen, dan mudah dibersihkan dari kotoran sapi. Lantai tanah dialasi dengan jerami kering sebagai alas kandang yang hangat.

Seluruh bagian kandang dan peralatan yang pernah dipakai harus disuci hamakan terlebih dahulu dengan desinfektan, seperti creolin, lysol, dan bahanbahan lainnya.

Ukuran kandang yang dibuat untuk seekor sapi jantan dewasa adalah 1,5x2 m atau 2,5x2 m, sedangkan untuk sapi betina dewasa adalah 1,8x2 m dan untuk anak sapi cukup 1,5x1 m per ekor, dengan tinggi atas + 2-2,5 m dari tanah. Temperatur di sekitar kandang 25-40 derajat C (rata-rata 33 derajat C) dan kelembaban 75%. Lokasi pemeliharaan dapat dilakukan pada dataran rendah (100-500 m) hingga dataran tinggi (> 500 m).

Kandang untuk pemeliharaan sapi harus bersih dan tidak lembab. Pembuatan kandang harus memperhatikan beberapa persyaratan pokok yang meliputi konstruksi, letak, ukuran dan perlengkapan kandang.
 
a)    Konstruksi dan letak kandang
Konstruksi kandang sapi seperti rumah kayu. Atap kandang berbentuk kuncup dan salah satu/kedua sisinya miring. Lantai kandang dibuat padat, lebih tinggi dari pada tanah sekelilingnya dan agak miring kearah selokan di luar kandang. Maksudnya adalah agar air yang tampak, termasuk kencing
sapi mudah mengalir ke luar lantai kandang tetap kering.
Bahan konstruksi kandang adalah kayu gelondongan/papan yang berasal
dari kayu yang kuat. Kandang sapi tidak boleh tertutup rapat, tetapi agak
terbuka agar sirkulasi udara didalamnya lancar.
Termasuk dalam rangkaian penyediaan pakan sapi adalah air minum yang
bersih. Air minum diberikan secara ad libitum, artinya harus tersedia dan
tidak boleh kehabisan setiap saat.
Kandang harus terpisah dari rumah tinggal dengan jarak minimal 10 meter
dan sinar matahari harus dapat menembus pelataran kandang. Pembuatan
kandang sapi dapat dilakukan secara berkelompok di tengah sawah/ladang.

b)    Ukuran Kandang
Sebelum membuat kandang sebaiknya diperhitungkan lebih dulu jumlah sapi yang akan dipelihara. Ukuran kandang untuk seekor sapi jantan dewasa adalah 1,5 x 2 m. Sedangkan untuk seekor sapi betina dewasa adalah 1,8 x 2 m dan untuk seekor anak sapi cukup 1,5x1 m.

c)    Perlengkapan Kandang
Termasuk dalam perlengkapan kandang adalah tempat pakan dan minum, yang sebaiknya dibuat di luar kandang, tetapi masih dibawah atap. Tempat pakan dibuat agak lebih tinggi agar pakan yang diberikan tidak diinjak-injak/ tercampur kotoran. Tempat air minum sebaiknya dibuat permanen berupa bak semen dan sedikit lebih tinggi dari pada permukaan lantai.

 by:Azim ahjami